Slider 1 Slider 2 Slider 3 Slider 4

Valbuena Merasa Tenang Berkarier Bersama Marseille





Gelandang Marseille dan tim nasional Prancis, Mathieu Valbuena mengatakan bahwa tidak terburu-buru untuk menyelesaikan masa depannya ditengah pembicaraan yang sedang berlangsung tentang kontrak barunya dengan Marseille.
Valbuena menegaskan ia lebih senang jika tetap berkarier di Ligue 1 dan sangat ingin membantu Marseille untuk menjuarai Liga Prancis. Pemain berusia 28 tahun ini telah melakukan negoisasi perpanjangan kontrak yang direncanakan hingga 2017.
"Ya, kami masih dalam tahap negoisasi," ujar Vabuena di Sky Sports.
"Sudah cukup lama pembicaraan ini. Itu tidak mengganggu saya untuk menandatangani kontrak jangka panjang untuk Marseille. Saya bersinar disini, saya juga sudah memenangkan gelar dan akmi mengalami musim yang hebat tahun ini," Valbuena menambahkan.
"Hal ini sedang dibahas. Saya sering ditanya tentang kemungkinan menyelesaikan karier saya disini (Marseille). Saya bermain di Marseille, saya merasa bak dan terpenuhi," Valbuena menutup.


Hadapi Lyon, Menez Peringatkan PSG Harus Fokus





Jelang laga akbar Ligue 1 antara Paris Saint-Germain kontra Olympique Lyon di Parc Des Princes, Senin (17/12) dini hari WIB, pemain sayap PSG, Jeremy Menez, menegaskan kepada rekan setimnya, tidak ada waktu untuk bersantai.
PSG sedang mengejar target melengserkan anak asuhan Remi Garde di puncak singgasana klasemen Ligue 1. Les Parisiens yang kini berada di peringkat kedua dengan koleksi 32 poin, hanya berselisih tiga angka dari Lyon (35).
Kemenangan atas Yoan Gourcuff dkk. akan melesatkan klub milik taipan asal Qatar tersebut ke pucuk klasemen karena selisih gol PSG (20) lebih banyak daripada Lyon (14).
Menurut Menez, PSG harus fokus dalam pertandingan. Apalagi yang akan dihadapi adalah Lyon. PSG tidak boleh lagi mengulangi kesalahan sebelumnya.
"Pada awal musim saya pernah mengatakan, musuh kami adalah diri sendiri. Kami tidak mungkin bisa menang dalam setiap pertandingan. Selalu ada risiko yang harus dibayar jika terlalu santai dalam sebuah pertandingan. Jika hal itu terjadi lagi, berarti kami bodoh dan tidak ingin sukses," tegas Menez.
Semenjak hijrah dari AS Roma ke PSG pada awal musim 2012/13, Menez seolah terlahir kembali. Pemain berusia 25 tahun ini tampil 15 kali di Ligue dan menghasilkan sebiji gol serta lima assist.


Singapura Harapkan Suporter Jadi Pemain ke-12 di 'Laga 12-12-12'


Singapura - Singapura akan menggantungkan harapan untuk lolos ke final Piala AFF 2012 di partai leg II kontra Filipina. Tampil di kandang sendiri, suporter The Lions pun diharapkan bisa menjadi pemain ke-12.

Setelah berimbang 0-0 dalam partai leg I semifinal di kandang Filipina, Singapura akan ganti menjamu lawannya itu di partai leg II, Rabu (12/12/2012) di Stadion Jalan Besar.

"12-12-12 adalah sebuah hari yang menarik dan waktu yang tepat buat negeri ini bersatu-padu dan mendukung tim nasional," kata Ketua Umum Federasi Sepakbola Singapura Zainudin Nordin seperti dilansir situs resmi Piala AFF.

Aleksandar Duric, penyerang veteran Singapura kelahiran Bosnia 42 tahun silam, ikut berharap para suporter dapat menjadi pemain ke-12 untuk The Lions di laga tersebut.

"Dalam tanggal seperti itu, akan tepat sekali untuk memiliki pemain ke-12 di belakang kami guna mencapai final Piala AFF."

"Dukungan bisa jadi pembeda. Aku sudah bermain di Jalan Besar selama bertahun-tahun dan setiap kali sarat penonton, itu memberiku semangat dan keyakinan lebih," kata Duric.


Kris Fathoni W - detikSport

Wenger Ingin Hindari Adu Penalti

Wenger
London - Arsenal akan menghadapi tim asal League Two, Bradford City, di babak perempatfinal Piala Liga Inggris. Menilai lawannya itu sebagai tim kuat, Arsene Wenger berharap bisa memenangi laga dalam waktu normal.

Di Valley Parade, Rabu (12/12/2012) dinihari WIB, Arsenal akan menantang tuan rumah Bradford di babak perempatfinal Piala Liga Inggris.

Bradford melaju ke babak perempatfinal setelah menyingkirkan tim Premier League, Wigan Athletic. Mereka lolos setelah memenangi laga yang akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti.

Wenger berharap pertandingan melawan Bradford nanti tak harus ditentukan lewat adu penalti. Dia juga meminta The Gunners untuk mewaspadai set piece dari Bradford.

"Kami harus memenangi pertandingan dalam waktu normal. Mereka sudah mendapat kepercayaan diri di kompetisi seperti ini dan kepercayaan diri punya peran besar. Semoga kami tidak perlu adu penalti," ujar Wenger seperti dilansir ESPN Star.

"Bradford adalah kekuatan di liganya, mereka adalah tim yang bermain sangat bagus dan juga sangart efisien," lanjut Wenger.

"Kami akan menghadapi mereka dengan serius. Mereka sangat efisien dalam bola mati, jadi kami harus sangat kuat di sana," katanya menambahkan.

Pendukung City terancam hukuman seumur hidup

Penggemar Manchester City yang berlari masuk ke lapangan guna melabrak Rio Ferdinand saat derbi Manchester berlangsung Minggu kemarin terancam hukuman larangan seumur hidup.

Matthew Stott, 21, sebelumnya telah diberi sanksi pencabutan tiket musim ini.

"Kartu musim ini miliknya telah dicabut dan dia telah didakwa ke pengadilan, kata seorang juru bicara City.

"Jika dinyatakan bersalah, dia menghadapi hukuman seumur hidup.

Stott, oleh kuasa hukumnya digambarkan sebagai bukan stereotip penggemar sepakbola pemabuk, dalam sebuah pernyataan tertulis permohonan maaf kepada bek United Rio Ferdinand.

Stott, seorang tukang kebun dari Knutsford mengatakan: Saya mengucapkan permohonan maaf bagi semua pihak yang terimbas aksi saya kemarin, terutama Ferdinand dan pemain lainnya.

"Saya sepenuhnya malu atas tindakan saya. Saya mengecewakan diri saya sendiri, keluarga, sesama penggemar dan klub Manchester City.

"Saya berniat untuk menulis secara langsung ke Ferdinand untuk mengungkapkan penyesalan yang mendalam dan meminta maaf dan permohonan maaf juga untuk Manchester United dan penggemarnya.

"Saya mengucapkan terimakasih untuk Joe Hart atas tindakannya ketika saya masuk ke lapangan.

Kiper City Joe Hart harus menghentikan Stott, yang berlari masuk ke lapangan guna mendekati Ferdinand. Stott kemudian digiring ke luar lapangan oleh petugas kepolisian.

Tercela

Bek MU Rio Ferdinand menderita luka sayat di atas mata kirinya setelah dilempar koin oleh penggemar saat dia merayakan gol Robin van Persie yang membuat MU unggul 3-2 atas pesaing sekotanya, City.

Meski Ferdinand menenangkan insiden melalui pernyataan di Twitter, asosiasi sepak bola Inggris, FA tetap menyelidiki insiden ini.

Dalam akun resmi Twitternya Ferdinand menulis: Respek untuk Joe Hart karena mencegah idiot itu lari di lapangan!! Cinta dengan olok-olokan diantara para penggemar tetapi ada satu waktu ketika hal itu sudah terlalu jauh.. tenang!.

Dalam insiden ini polisi juga telah mendakwa delapan orang lainnya, dakwaan termasuk pelanggaran rasial, perambahan lapangan, pelanggaran peraturan sepakbola dan pelanggaran publik lainnya, termasuk mabuk-mabukan dan membuat keonaran.

Seorang juru bicara polisi menyatakan mereka akan bekerja sama dengan City untuk mengidentifikasi pelaku pelemparan koin ke Ferdinand.

Ketua FA David Bernstein menggambarkan insiden ini sebagai perbuatan tercela.

"Melihat Rio Ferdinand dengan muka berlumuran darah adalah sangat buruk, katanya kepada saluran olahraga Sky.

"Saya rasa ini sangat mengganggu, bahwa kita melihat insiden semacam ini.

"Kita menghadapi isu rasisme, serbuan ke lapangan yang aneh, pemain dilempari berbagai macam benda - ini sangat tidak bisa diterima dan harus dihukum dengan berat... terberat yang bisa kami berikan.


BBCIndonesia.com - detiksport

Mancini: Secara Permainan City Lebih Baik dari MU

mancini


Manchester - Manchester United dinilai Roberto Mancini unggul dalam sisi pengalaman saat ini. Namun, jika berbicara soal permainan tim, Manchester City lebih baik dari tetangganya itu.

MU seperti yang sudah-sudah memang selalu memperlihatkan kekuatan mental yang dimiliki mereka yakni mental pemenang. Tak peduli siapapun pemain yang dipasang Sir Alex Ferguson, Robin van Persie dkk selalu tampil ngotot, spartan dan tak ingin kalau mengakhiri pertandingan dengan hasil selain tiga poin di tangan.

Buktinya musim ini mereka sudah enam kali memenangi laga dari posisi tertinggal di Liga Primer Inggris. Jika ditotal dengan Liga Champions maka angka itu sudah mencapai sembilan pertandingan.

Ini membuktikan bagaimana mental pantang menyerah dan tak pernah puas bila sedangn unggul yang ditanamkan dengan baik oleh Fergie pada anak asuhnya, tak hanya di musim ini namun juga sebelumnya.

Hal ini pula yang membuat Mancini memuji MU seperti saat memenangi laga Derby kemarin di menit akhir melalui gol Van Persie. Tapi jika ditilik dari gaya bermain dan kualitas skuat, City dianggap lebih baik.

Boleh dibilang City lebih punya banyak variasi serangan di dalam timnya, ketika harus memainkan umpan-umpan pendek, cepat atau possesion football, mereka punya Carlos Tevez dan Sergio Aguero. Ataupun bila ingin bermain bola-bola panjang dan crossing dari sayap, ada Mario Balotelli serta Edin Dzeko yang kuat di duel udara.

"United lebih berpengalaman memang tapi kami lebih baik secara tim dan memainkan sepakbola lebih baik," demikian ucap Mancini di Daily Mail.

Mohammad Resha Pratama - detikSport




Rajagobal Salahkan Lini Belakang Timnya


raja gobal (pelatih malaysia)
Kuala Lumpur - Pelatih Malaysia Datuk K. Rajagobal menyesalkan buruknya barisan belakang timnya sehingga kebobolan tiga gol tanpa balas saat menghadapi Singapura.

Malaysia yang merupakan tuan rumah Grup B turnamen AFF Suzuki Cup 2012, sekaligus juara bertahan, kalah 0-3 dari tetangganya itu Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (25/11/2012).

"Saya tidak menyangka skornya bisa 0-3. Kami memulai pertandingan dengan baik, namun terjadi salah pengertian di antara pemain belakang dan salah komunikasi. Sloppy defending. Kami akhirnya kebobolan," ujar Rajagobal seusai pertandingan.

"Sisi positif dari pertandingan ini adalah kami tetap berusaha untuk membalikkan keadaan ketika tertinggal tiga gol."

Malaysia diperkirakan bakal menuai kritik lagi dari publiknya dengan kekalahan cukup telak tersebut, karena kini mereka tak pernah menang dan empat kali kalah dari enam laga terakhirnya.

"Kini, kami tidak punya pilihan selain memenangi dua laga tersisa. Sekarang, kami harus memanfaatkan momentum di dua pertandingan berikutnya," sebut dia.

"Inilah yang terjadi ketika kami gagal memanfaatkan peluang. Sejujurnya, tiga gol itu bukan karena kombinasi yang menarik. Tapi, kami harus mengakui kekalahan."

Rajagobal juga memuji permainan Singapura. Menurut dia The Lions tampil solid dan kuat secara fisik.

"Sebagai juara bertahan tekanan selalu ada. Tapi, kami tidak bisa lari dari kenyataan itu. Kami harus menghadapi realita itu. Tak ada alasan. Para pemain harus mengambil pelajaran," tutupnya.

Berikutnya Malaysia akan menghadapi Laos pada hari Rabu (28/11), lalu melawan Indonesia pada 1 Desember.

 detikSport.com


Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 Seputar Dunia Bola and Blogger Themes.